Sabtu, 05 Mei 2012

Penasaraan CInta, Part 4


Part 4



Sehabis kuliah aku dan monyet duduk duduk di kantin, kunikmati semangkok bakso dan segelas Ice lemon tea. Monyet yang memang rakus memesan 2 porsi mie ayam dan 2 gelas teh manis.



“Makan yang banyak nyet, hari ini aku traktir deh” kataku



“Baik bener Jo.  Tumbenni, moga besok besok juga baik kayak gini lagi”



“Ya iyalah, kan kalau hari ini beramal baik, kasih makan anak terlantar, Tuhan akan mengijinkanku bertemu pangeran tampan malaikat pujaan hatiku yang kemarin. OMG AKu cinta dia nyetttttttttttt” kataku



“Yeh, GPP deh dihina hina gitu, yang penting kenyang. Menghina kan sama dengan mengurangi pahala, jadi pahalanya ilang dan cowok ganteng itu akan datang padaku dan menjadi milikku, Mama, aku akan punya pacar gantenggggggg” kata monyet



“Kurang ajar lo nyet, awas deh berani merebut dia”



“Sebelum janur kuning melengkung, dia masih milik umum Jo, camkan itu” kata monyet



“Ngak seru lo nyet. Eh anterin yuk nyet ke supermarket, aku pengen beli coklat ni” kataku



“Gampang, tapi beliin magnum ya Jo, lagi nyidam ni”



“Beres” kataku



Kami berdua, aka aku dan monyet naik taxi menuju pusat perbelanjaan dan langsung ke supermarket. Lumayan ramai juga, kulangkahkan kakiku menuju tempat rak coklat dan segera kucari coklat yang kumau. Ternyata sudah habis gak tersisa, dan aku tanya ke petugas disana memang habis. Lesu deh tubuh ini.



“Nyet, sudah habis ditelan bumi nyet coklatnya”



“Yang lain kan masih banyak Jo, tu macem macem kok”



“Ogah nyet, maunya yang ituuuuuuuuuuuuuuuu” kataku merajuk



“Sabar aja ya Jo, lalu gimana? Masih nraktir aku kan Jo”



“Ambil aja semaumu nyet” kataku.



Akhirnya aku ambil sebotol teh dingin danMonyet mengambil 2 buah es krim magnum, kemudian  kita berdua keluar dari supermarket. Aku berjalan lesu dan monyet yang menyadarinya berusaha menghiburku.



“Udah Jo, lain kali pasti ada lagi, atau nanti aku cariin deh di tempat lain” katanya



“Maunya sekarang jo, sekarang” kataku merajuk



“Aduh jo, kalau udah ada maunya gak bisa deh ditunda. Lalu gimana?”



“Tauk ah……” kataku



Tiba tiba dari belakangku ada yang menepuk pundakku. Aku menoleh, Monyet juga ikut ikutan menoleh. OMG ternyata cowok yang kemaren, malaikat paling tampan yang datang.



“Mau ini gak?” katanya sambil memperlihatkan coklat yang terbalut pita warna merah jambu



Aku terkejut, senyumku makin lebar. Aku gak bisa berkata apa apa. Aku cuma mengangguk angguk saja. Dia kemudian menyerahkan coklat itu padaku, aku gemetaran saking senang menerimanya.



“Aku duluan ya, sampai ketemu lagi” katanya



“Iya”hanya itu jawabku. Aku begitu terpukau dan terpesona akan keindahan wajahnya



“Oh ya ada yang lupa” katanya dan kemudian mendekatiku. Tanpa berkata apa apa lagi dia mencium pipiku lagi. Lalu dia kabur sambil melambaikan tangannya.



“OMG, aku dicium lagi………………………….”

“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” Jeritku dalam hati. Aku gembira, dunia penuh dengan bunga dan cinta. Semua warna menjadi warna merah jambu.



“Nyetttttttttttttttttttttttttttt, aku traktir makan lagi sepuasnya, mau makan apa aja aku traktir” kataku sambil tersenyum pada monyat yang dari tadi juga terbengong bengong saking kagetnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent News

About

Categories

About

salam kenal dengan saya sigit, ayo kita saling belajar bersama. have fun to see my blog
Photobucket

Recent News

Photobucket