Senin, 07 Mei 2012

Penasaran Cinta, Part 7


Part 7



“Namaku Jacob” katanya tersenyum manis



Ooooooooooooooooooooo, Jacob, Nama malaikat super duper ganteng ini Jacob. Ih, kok huruf depan namanya pakai  J juga ni, ahhhhhhhhhhhhh jangan jangan ni memang ada hubungannya dengan huruf “J” alias Jodohhhhhhhhhhhhhhh. Hatiku senang sekali. Tapi aky hanya tersenyum saja.



“Kok kamu bisa tahu namaku sih, dan juga bisa tahu rumahku” kataku malu malu (Jaim bo ma dia)



“Ya tahu dong, kan dah kubilang calon pendamping hidup” katanya



“Jujur deh, kok bisa tahu?” kataku mulai ketus



“Rahasia deh, nanti kamu juga tahu sendiri kok” katanya



“Maunya sekarang, kasih tahu kasih tahu”



“Sabar sabar, kalau gak sabaran nanti stroke lo, lalu yang nemanin aku hidup siapa?”



“Biarin, kasih tahu sekarang, aneh aja bisa tahu rumahku segala”



“Namanya juga Jacob gitu lo, tahu segalanya lah”



“Ah, Cekep cakep menjengkelkan deh, Joan benci ah…………….”



“Ih, bilang aku cakep, berarti diterima dong cintaku” katanya



“Ih, pede deh ya, ni aja belum jelas jadian udah gak jujur gitu, gimana nanti kalau beneran jadian, pasti ngibul mulu deh ya”



“Gak mungkinlah, aku kan gak boong, cuman nanti aja ngomongnya”



“Sekarang sekarang sekarang” Kataku agak heboh. Kayaknya sudah ada beberapa mata yang memperhatikan kami



“Seneng banget ya jadi pusat perhatian, Aku cium nanti kalau heboh gitu” katanya



“Biarin aja heboh, emang Joan pikirin. Cium aja kalau berani” tantangku



Tiba tiba dia berdiri dari tempat duduknya dihadapanku. Kemudian dia duduk di sebelahku. Matanya melihatku. Gila bener, hatiku sudah kayak ngebut ngebutan, dag dig dug der ketika matanya menatapku.



Mamaaaaaaaaa, Papaaaaaaaaaaaaaaa, Kak Jimmyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy. Joan Atuttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt.



Mukanya makin mendekat ke wajahku, aku bisa melihat seluruh wajahnya dengan jelas, wajahnya yang putih dan kulit halus tanpa cacat, matanya yang tajam tapi ternyata meneduhkan dan bibir merahnya bikin aku mabuk dan gak bisa apa apa. Aku excited tapi takut dan gemetar juga, ketika wajahnya maja, kupalaku mundur dengan sendirinya. Tapi tiba2 aku merasakan ada yang menahanmundurnya kepalaku , tangan kirinya ternyata sedah dibelakang kepalaku dan memaksaku untuk maju dan kemudian hal yang luar biasa spektakuler bombastis terjadi, bibir kami bertemu.



Rasanya jauh lebih nikmat dari ciuman di pipi kemaren, aku gak bisa mendiskripsikan apa yang terjadi, ketika bibir lembutnya menyentuh bibirku, aku merasakan sensasi hangat yang mengalir ke seluruh tubuh dan ketika dia mengulum bibir bawahku, rasanya aku terbang deh ke awang awang.



Aku mematung ketika dia menyudahi ciumannya, ciuman yang gak seberapa lama sih, palingan cuman 15 detik tapi sudah membuatku merasa bagian dari dirinya. Jacob, right now, I’m yours. Ahhhhhhhh



Kesadaranku pelahan lahan kembali dan kulihat banyak mata yang melongo dan berbisik bisik, tapi aku cuek aja, ngapain gue pikirin. Aku tersenyum padanya dan dibalas dengan senyumannya



“Udah yuk Yank, kita keluar dari sini, aku antar pulang ya” katanya



Aku mengangguk dan berdiri. Jacob pangeran tampanku kemudian menggandeng tanganku dan kita keluar dari foor court. Aku senang sekali, akhirnya aku punya pacar plus ganteng manis dan cakep. Hhihihihihi, dunia serasa milikku. Pantesan kak Jimmy dan Kak Agni maunya berduaan mulu, jadi gini ya rasanya punya pacar itu. Ahhhhhhhhhhhh, indahnya hidup ini.



Aku diantar dengan mobilnya, sampai di depan rumah aku enggan turun, rasanya aku ingin selalu berada di sampingnya, aku memegang tangannya. Dia kemudian memelukku dan mencium keningku.



 “Yank, udah masuk rumah dulu kamu, besok pagi aku jemput ya, kita jalan jalan. Aku ingin memberikan sesuatu padamu besok” katanya



“Makasih ya, Eh ini bukan mimpi kan? Aku takut ini hanya mimpi” kataku



“Enggaklak, udah masuk sana. I love you yank. Besok ketemu lagi ya” Katanya sambil tersenyum



Akhirnya aku mau keluar. Tapi dia memelukku sekali lagi. Kemudian aku keluar, melambaikan tangan dan masuk ke dalam rumah. Hihihi, hari ini luar biasa deh. Ahhhhhhhhhhhhhhhhh, Aku happy



Sampai di dalam kamar aku peluk boneka beruang yang berasal dari nya. Eh, kemudian aku ingat, kalau lagi happy gini harus bagi bagi dong (Pamer maksudnya), aku telpon monyet untuk mengabarkan kabar bahagia ini kepadanya.



Setelah beberapa saat diangkat dan aku bilang
“Nyettttttttttttttttttttttttttt, gue jadian nyetttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt” kataku riang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent News

About

Categories

About

salam kenal dengan saya sigit, ayo kita saling belajar bersama. have fun to see my blog
Photobucket

Recent News

Photobucket