Selasa, 08 Mei 2012

Penasaran Cinta, part 11


Part 11



“Ngapain Hyung dikamar Jo” kataku



“Masak sih di kamar pacarnya sendiri gak boleh?”



“Maaf ya Hyung, kan Joan sudah bilang, eh SMS ding, Joan sudah gak mau berhubungan dengan Hyung lagi. Hyung konsentrasi ke pertunangan Hyung aja ya dan biarkan Joan sendiri” kataku datar



“Yank, maafin Hyung ya, ada yang mau Hyung omongin”



“Gak perlu dibicarakan lagi Hyung, please, jangan sakiti Joan lagi”



“Hyung gak ada maksud nyakitin kamu sayang, please sekali ini saja dengerin hyung ngomong dulu. Nanti terserah kamu gimana keputusannya”



Aku diam saja, ada rasa senang didekat dan dapat melihat sosoknya, tapi ada juga rasa sakit yang begitu besar ketika menyadari aku telah kehilangan dia. Aku penasaran dengan yang dia inginkan, aku biarkan saja dia bicara.



“Coba lihat ini dulu” katanya sambil menyerahkan ponselnya padaku.



Ada photo beberapa orang, dua orang duduk dan tiga orang yang lain berdiri dibelakangnya. Ada 2 cowok dan satu cewek berdiri, dan salah satu cowok itu adalah Hyung.



“Apa maksudnya ini Hyung?” tanyaku



“Itu fotokeluargaku yank”



Aku perhatikan, ada yang aneh dengan foto ini. Wanita yang duduk didepan beda dengan yang kemaren ngaku sebagai mamanya Hyung. Ada apa ini sebenarnya?



“Hyung, kok wanita yang duduk ini beda dengan yang kemaren?”



“Memang beda kok, kemaren itu aku minta seseorang buat pura pura jadi mamaku, aku ingin mengetahui reaksimu?”



“Reaksi apa hyung?”



“Reaksi apakah kamu mau dijadikan yang kedua?”



“Maksudnya?”



“Jo, Hyung pernah punya pengalaman buruk, mantan Hyung melakukan hal yang sama pada Hyung dan dia merasa tidak bersalah sama sekali dan itu wajar katanya. Makanya Hyung pengen tahu gimana dengan kamu, karena Hyung gak kuat apabila digituin. Jika kamu menerima hal itu berarti kamu merasa itu wajar dan pasti akan melakukan hal yang sama pada Hyung. Hyung sempat kecewa kemaren, tapi begitu mendengar langsung darimu apa yang sebenarnya yang menjadi prinsipmu, Hyung kembali senang dan akhirnya Hyung tahu bahwa Joan adalah yang terbaik buat Hyung. Tapi sayang SMS dan telpon Hyung gak sekalipun Joan gubris”



“Ha? Emang darimana hyung tahu itu semua?” kataku heran. Perasaan hanya dengan kak Jimmy aja deh aku curhatnya



“Kan waktu kamu malem malem curhat sama Jimmy aku dengar semuanya, dia kan posisinya nelpon aku waktu itu, jadi aku dengar semuanya” katanya sambil tersenyum



“What?” kataku kaget



Ah, jadi malam malam itu kak Jimmy nelpon Hyung, ahhhhhhhhhhhhhhhhhh dasar gila kak Jimmy. Kan aku jadi malu. Aku tetap cemberut sama Hyung



“Hmmmmm, udah semua dijelasin, sekarang keluar sana”



“Ha! Kok gitu yank?”



“Emang aku nerima lagi cinta Hyung?”



“Tapi tapi, Joan kan sayang sama Hyung kan?”



“Iya, tapi emang Joan bilang mau lagi sama Hyung. Joan akan cari yang lain aja deh” kataku



“Jangan gitu dong sayang, please, Joan akan Hyung sayangi dan cintai selama Hyung hidup. Diterima lagi ya cinta Hyung”



“Hmmmmm, gimana ya?”



“Ayolah sayang, diterima saya” katanya mendekatiku dan memelukku



Perasaanku deg deg dan senang sekali, tapi aku harus pastiin dulu.



“jadi tentang pertunangan itu gimana?”



“Mana ada pertunangan itu sayank, itukan cuman sandiwara”



“Beneran?” kataku ragu



“Iya sayang” katanya sambil menatap wajahku, mukaku merah kayaknyaa dan tiba tiba bibirnya sudah menyentuh bibirku. Sensasi yang pernah aku rasakan kembali lagi. Aku menikmatinya beberapa saat dan semua itu diinterupsi ketika tiba tiba aku mendengar dan dikejutkan oleh sebuah suara



“Maaf, ternyata lagi hot hotan nih” katanya



Whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, itu kak jimmy. Dia melihat aku lagi di kasur, ditindih Hyung yang menciumku. Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, Aku malu. Eh, tapi ngapain kak Jimmy nyelonong ke kamarku. Aku langsung hentikan ciumanku dan bangun, aku mau tanya langsung ada apa ini, ku cepat cepet tutup pintu dan berdiri didepan pintu dan kak jimmy atau Hyung gak bisa keluar.



“Kak Jimmyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy, ada apa ini?” teriakku



“Aduh Jo, mulai lagi deh kumatnya. Jangan jutek gitu dong” kata kak Jimmy



“Aku butuh penjelasan”



“Nanti aja penjelasannya, siap siap deh turun, sudah pada datang tu. Kamu ditunggu di bawah sama Jacob. Bro udah datang semua tu dibawah”



“What? Kalian udah kenal ya? Bentar ya kalian berdua didalam sini aku mau tengok dulu kebawah. Kalian berdua jangan berani berani kabur dari kamarku” kataku



Kutinggal mereka berdua dan aku turun kebawah, dan aku langsung ke kamar tamu dan aku terkejut ketika sampai disana, ada mama dan pada dan mama papanya Hyung, aku mengenali karena aku tadi melihat poto mereka. Karena syock aku teriak dan kembali ke kamar atas, aku masuk kamar lagi dan mereka berdua masih ada didalam



“Whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, kenapa papa mama ada di depan , juga papa mama Hyung” tanyaku pada kak Jimmy dan Hyung dengan muka pucat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent News

About

Categories

About

salam kenal dengan saya sigit, ayo kita saling belajar bersama. have fun to see my blog
Photobucket

Recent News

Photobucket