Part 11
“Ngapain
Hyung dikamar Jo” kataku
“Masak sih di
kamar pacarnya sendiri gak boleh?”
“Maaf ya
Hyung, kan Joan sudah bilang, eh SMS ding, Joan sudah gak mau berhubungan
dengan Hyung lagi. Hyung konsentrasi ke pertunangan Hyung aja ya dan biarkan
Joan sendiri” kataku datar
“Yank,
maafin Hyung ya, ada yang mau Hyung omongin”
“Gak perlu
dibicarakan lagi Hyung, please, jangan sakiti Joan lagi”
“Hyung gak
ada maksud nyakitin kamu sayang, please sekali ini saja dengerin hyung ngomong
dulu. Nanti terserah kamu gimana keputusannya”
Aku diam
saja, ada rasa senang didekat dan dapat melihat sosoknya, tapi ada juga rasa
sakit yang begitu besar ketika menyadari aku telah kehilangan dia. Aku
penasaran dengan yang dia inginkan, aku biarkan saja dia bicara.
“Coba lihat
ini dulu” katanya sambil menyerahkan ponselnya padaku.
Ada photo
beberapa orang, dua orang duduk dan tiga orang yang lain berdiri dibelakangnya.
Ada 2 cowok dan satu cewek berdiri, dan salah satu cowok itu adalah Hyung.
“Apa
maksudnya ini Hyung?” tanyaku
“Itu
fotokeluargaku yank”
Aku
perhatikan, ada yang aneh dengan foto ini. Wanita yang duduk didepan beda
dengan yang kemaren ngaku sebagai mamanya Hyung. Ada apa ini sebenarnya?
“Hyung, kok
wanita yang duduk ini beda dengan yang kemaren?”
“Memang beda
kok, kemaren itu aku minta seseorang buat pura pura jadi mamaku, aku ingin
mengetahui reaksimu?”
“Reaksi apa
hyung?”
“Reaksi
apakah kamu mau dijadikan yang kedua?”
“Maksudnya?”
“Jo, Hyung
pernah punya pengalaman buruk, mantan Hyung melakukan hal yang sama pada Hyung
dan dia merasa tidak bersalah sama sekali dan itu wajar katanya. Makanya Hyung
pengen tahu gimana dengan kamu, karena Hyung gak kuat apabila digituin. Jika
kamu menerima hal itu berarti kamu merasa itu wajar dan pasti akan melakukan
hal yang sama pada Hyung. Hyung sempat kecewa kemaren, tapi begitu mendengar
langsung darimu apa yang sebenarnya yang menjadi prinsipmu, Hyung kembali
senang dan akhirnya Hyung tahu bahwa Joan adalah yang terbaik buat Hyung. Tapi
sayang SMS dan telpon Hyung gak sekalipun Joan gubris”
“Ha? Emang
darimana hyung tahu itu semua?” kataku heran. Perasaan hanya dengan kak Jimmy
aja deh aku curhatnya
“Kan waktu
kamu malem malem curhat sama Jimmy aku dengar semuanya, dia kan posisinya nelpon
aku waktu itu, jadi aku dengar semuanya” katanya sambil tersenyum
“What?”
kataku kaget
Ah, jadi
malam malam itu kak Jimmy nelpon Hyung, ahhhhhhhhhhhhhhhhhh dasar gila kak
Jimmy. Kan aku jadi malu. Aku tetap cemberut sama Hyung
“Hmmmmm,
udah semua dijelasin, sekarang keluar sana”
“Ha! Kok
gitu yank?”
“Emang aku
nerima lagi cinta Hyung?”
“Tapi tapi,
Joan kan sayang sama Hyung kan?”
“Iya, tapi
emang Joan bilang mau lagi sama Hyung. Joan akan cari yang lain aja deh” kataku
“Jangan gitu
dong sayang, please, Joan akan Hyung sayangi dan cintai selama Hyung hidup.
Diterima lagi ya cinta Hyung”
“Hmmmmm,
gimana ya?”
“Ayolah
sayang, diterima saya” katanya mendekatiku dan memelukku
Perasaanku
deg deg dan senang sekali, tapi aku harus pastiin dulu.
“jadi
tentang pertunangan itu gimana?”
“Mana ada
pertunangan itu sayank, itukan cuman sandiwara”
“Beneran?”
kataku ragu
“Iya sayang”
katanya sambil menatap wajahku, mukaku merah kayaknyaa dan tiba tiba bibirnya
sudah menyentuh bibirku. Sensasi yang pernah aku rasakan kembali lagi. Aku
menikmatinya beberapa saat dan semua itu diinterupsi ketika tiba tiba aku mendengar
dan dikejutkan oleh sebuah suara
“Maaf,
ternyata lagi hot hotan nih” katanya
Whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,
itu kak jimmy. Dia melihat aku lagi di kasur, ditindih Hyung yang menciumku.
Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, Aku malu. Eh, tapi ngapain kak Jimmy nyelonong ke
kamarku. Aku langsung hentikan ciumanku dan bangun, aku mau tanya langsung ada
apa ini, ku cepat cepet tutup pintu dan berdiri didepan pintu dan kak jimmy
atau Hyung gak bisa keluar.
“Kak
Jimmyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy, ada apa ini?” teriakku
“Aduh Jo,
mulai lagi deh kumatnya. Jangan jutek gitu dong” kata kak Jimmy
“Aku butuh
penjelasan”
“Nanti aja
penjelasannya, siap siap deh turun, sudah pada datang tu. Kamu ditunggu di
bawah sama Jacob. Bro udah datang semua tu dibawah”
“What?
Kalian udah kenal ya? Bentar ya kalian berdua didalam sini aku mau tengok dulu
kebawah. Kalian berdua jangan berani berani kabur dari kamarku” kataku
Kutinggal
mereka berdua dan aku turun kebawah, dan aku langsung ke kamar tamu dan aku
terkejut ketika sampai disana, ada mama dan pada dan mama papanya Hyung, aku
mengenali karena aku tadi melihat poto mereka. Karena syock aku teriak dan
kembali ke kamar atas, aku masuk kamar lagi dan mereka berdua masih ada didalam
“Whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,
kenapa papa mama ada di depan , juga papa mama Hyung” tanyaku pada kak Jimmy
dan Hyung dengan muka pucat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar